Dengan cara yang paling efektif adalah dengan mengajukan pertanyaan awal kerusakan pada operator bisa menjadi acuan untuk analisa pada masalah genset. Baik genset hidup saat dengan beban listrik maupun tanpa beban. Kapan masalah muncul apakah berdasarkan kapasitas beban atau berdasarkan tempo waktu pemakaian genset.
Berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan pada saat melakukan troubleshooting pada maintenance genset. Jangan tergesa-gesa mengambil keputusan dengan membongkar komponen mesin genset. Tanyakan pada operator genset masalah apa yang sebelumnya terjadi dan kapan masalah tersebut terjadi. Pemeriksaan secara visual dengan mengacu pada parameter indikator genset. Apabila permasalahan sudah didapat dan diperbaiki. Analisa pula penyebab masalah pada genset agar tidak terulang kembali.
Masalah yang sering terjadi pada genset yang paling sering adalah karena kurangnya Perawatan dan service genset. Dengan asumsi bahwa genset jarang digunakan jadi tidak memerlukan perawatan genset, tapi justru saat diperlukan tidak bisa beroperasi ataupun beroperasi tidak maksimal.
Jika genset untuk back-up kantor mungkin kerugian hanya pada unit AC dan unit komputer yang tidak berfungsi, tapi jika genset tersebut digunakan untuk rumah sakit, hotel, pabrik, akan banyak kerugian yang ditimbulkan. Jadi sebaiknya ada perawatan untuk genset meskipun ada biaya untuk perawatan genset tapi itu lebih baik dari pada biaya kerugian jika genset tidak dapat dioperasikan dengan baik.
Masalah yang sering terjadi pada genset yang kurang atau tidak ada perawatan:
- Mesin genset tidak bisa distarter / hidup. Kemungkinan pada aki / baterai karena genset jarang dihidupkan dan tidak adanya baterai charger yang berfungsi mengisi aki / baterai saat genset tidak beroperasi. Lakukan perawatan genset berkala pada aki / baterai dan jadwal pemanasan mesin genset.
- Genset tidak stabil saat digunakan dengan beban listrik. Kemungkinan karena genset ada masalah pada sistem bahan bakar. Kurang perawatan pada sistem bahan bakar bakar menyebabkan kondisi solar berubah menjadi kotor dan bercampur air, Saat genset dipakai suplai bahan bakar tidak sempurna dan tidak mampu menyesuaikan kondisi beban listrik. Lakukan perawatan genset pada sistem bahan bakar.
- Ruang genset kotor dengan debu sehingga sistem sirkulasi udara terhambat. Genset akan mudah panas dan bisa tidak berfungsi pada pemakaian waktu lama. Jika sistem keamanan untuk overheat tidak berfungsi akan berbahaya untuk genset karena tidak dapat shutdown / mati secara otomatis saat tercapai Overheat ( 105 derajat celcius ).
No comments:
Post a Comment