Monday, May 9, 2016

Instalasi Listrik Pada Rumah Sakit

Rental Genset Jakarta - Instalasi listrik adalah suatu bagian penting yang terdapat dalam sebuah bangunan gedung, yang berfungsi sebagai penunjang kenyamanan penghuninya. Di Indonesia dalam dunia teknik listrik aturan yang ada antara lain PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik).
Maka dari itu perencanaan sistem istalasi listrik pada suatu bangunan haruslah mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku sesuai dengan PUIL 2000 dan Undang-Undang Ketenaga Listrikan 2002. Pada rumah sakit biasanya membutuhkan energi listrik yang cukup besar, oleh karena itu pendistribusian energi listriknya harus diperhitungkan sebaik mungkin agar energi lisrik dapat terpenuhi dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Perencanaan sistem instalasi listrik rumah sakit ini selain disuplai dari PLN juga akan menggunakan suplai genset sebagai daya cadangan ketika sumber dari PLN mengalami gangguan. Untuk suplai genset dapat dioperasikan secara otomatis. Kapasitas genset disesuaikan dengan tipe rumah sakit tersebut. Pengadaannya pun saat ini dapat disesuaikan dengan ketersediaan anggaran, jika cukup anggaran dapat membeli unit genset baru, apabila anggaran tidak mencukupi dapat dengan cara sewa dari perusahaan penyedia jasa sewa genset profesional.

Genset diperlukan suatu sistem yang mampu mengatur penyaluran tenaga listrik, sehingga bila salah satu sumber listrik mngalami gangguan, maka dapat diambil alih oleh sumber lain (genset). Pada saat sumber PLN mengalami gangguan secara otomatis genset akan mengambil alih supply PLN ke supply genset. Sebaliknya, apabila sumber PLN sudah normal kembali, maka unit alat tersebut secara otomatis akan mengembalikan suplai dari genset ke PLN. Alat yang dapat mentransfer kedua sumber listrik tersebut disebut sebagai Automatic Main’s Failure (AMF).

Suplai energi listrik untuk rumah sakit ini menggunakan sistem 3 phasa dengan tegangan suplai 220 / 380 V, sehingga perlu dilakukan pembagian kelompok beban, hal ini bertujuan untuk:
  1. Menjaga keseimbangan beban pada tiap phasa.
  2. Melokaslisir gangguan yang timbul dengan tidak mempengaruhi kerja sistem secara keseluruhan.
  3. Mempermudah dalam pemasangan, pemeriksaan, pengoperasian dan perbaikan.
  4. Jika ada gangguan pada satu kelompok, maka kelompok lain tetap tidak akan terpengaruh gangguan tersebut.
Dalam artikel ini, sebagai contoh misalkan daya total pada rumah sakit 400 KWatt, maka daya terpasang dikalikan faktor beban (0,75) sebesar 300 KVA, sehingga daya yang dibutuhkan dari PLN untuk penyambungan sebesar 300 KVA.

Untuk meningkatkan kenyamanan dan kehandalan sistem kelistrikan di rumah sakit ini, maka suplai daya listriknya selain sumber listrik dari PLN juga dilengkapi dengan generator listrik cadangan sebesar 400 KVA, genset ini mensuplai yang mempunyai total beban 300 KWatt, dengan pengoperasian atomatis.

Untuk mempermudah pemeliharaan dan perawatan genset, maka pengaman instalasi listrik penerangan dan instalasi daya terpisah. Pada pentanahan rumah sakit ini menggunakan elektroda batang yang ditanam sedalam 5-6 meter dengan diparalel empat buat elektroda.

No comments:

Post a Comment