Generator yang paling sering digunakan adalah generator AC karena arus AC yang dihasilkan oleh generator tersebut mudah untuk diubah-ubah, baik besar tegangannya diubah maupun bentuknya diubah menjadi arus DC. Dari beberapa jenis generator AC yang ada, generator AC tiga fasa adalah jenis generator yang sering dipakai karena daya yang dihasilkan lebih stabil.
Melalui artikel ini, kami dari tim maintenance genset berharap pembaca dapat memahami secara umum mengenai generator serta proses terjadinya tegangan pada generator 3 fasa.
Pembangkitan tiga fasa dihubungkan dengan cara kerja generator. Pada generator sebenarnya telah terpasang 3 set inductor pada stator, di mana pada ketiga inductor tersebut dipasang dengan beda fasa sebesar 120 derajat. Pada generator tiga fasa ini, telah dijelaskan sebelumnya bahwa terdapat tiga bagian yaitu ada bagian stator dan rotor. Maka pada generator tiga fasa ini, untuk menghasilkan tegangan nominal, tentu dibutuhkan kekuatan magnet pada tiap statornya. Walaupun pada generator tiga fasa, pada stator sudah terdapat medan magnet walaupun nilainya sangatlah kecil.
Pada bagian rotor, rotor memiliki kumparan yang kemudian kumparan tersebut diberikan beda potensial, sehingga pada kumparan akan teralirkan arus hal ini sesuai dengan berlakunya hukum Ohm itu sendiri.
V= I x R
Dimana di sini, ketika ada tegangan,atau beda potensial, maka akan dihasilkannya suatu arus, I dengan hubungan kelinearan tertentu. Selanjutnya, karena terbentuknya arus, akan terbentuknya medan magnet pada rotor menurut persamaan
Lebih lanjut, medan magnet tersebut kemudian akan menghasilkan proses lanjutan berupa pembentukan fluks magnetic. Menurut persamaan
Kemudian, saat rotor berputar, terjadi perubahan sudut, dan menyebabkan terjadinya perubahan fluks magenetik yang ada terhadap tiap satuan waktu yang kemudian pada masing-masing stator akan timmbul GGL Induksi atau gaya gerak listrik. Hal ini kemudian sesuai dengan persamaan
mau tanya ,aku beli generator 15kw,3pash, udah gulung ulang,yg saya tanyakan sebabnya apa kalau di hidupkan hrs di beri teng accu pada broster utk membantu penguatan mahnit,,nya kalau di lepas jemperan akinya haya keluar 110 ,kalau udah diberi beban baru teng normal 220 ,langkah apa yg hrs dilakukan spy generator normal pd umumnya mksh
ReplyDelete