Stirling adalah mesin kalor yang mengambil kalor dari luar silinder kerjanya. Sumber kalor apapun, selama temperaturnya cukup tinggi, akan bisa menggerakkan motor stirling ini.Mesin stirling juga dikenal sebagai mesin pembakan luar,proses kerjanya seperti motor bakar pembakaran dalam.
Cara kerja mesin ini
memanfaatkan sifat dasar Udara yang akan memuai jika dipanaskan dan akan
menyusut jika di dinginkan. Dengan demikian akan terjadi siklus pemuaian dan
penyusutan sehingga sebuah mesin dapat berputar. Dari definisi diatas dapat
ditarik kesimpulan bahwa sebuah mesin stirling akan bekerja atau berputar jika
terdapat perbedaan temperatur.
- Ruang udara dipanasi dari bawah, maka udara di dalam nya akan memuai dan menekan power piston ke atas.
- Power piston menggerakkan crank saft bersamaan dengan itu displacer akan berpindah tempat ke posisi paling atas, dengan melihat gambar, dengan adanya posisi displacer di bagian atas ruang udara, maka mayoritas udara di dalam ruang udara mengalami pemanasan. Sehingga terjadi kompresi lanjutan yang menebabkan power piston terus bergerak hingga posisi puncak.
- Saat power piston berada di posisi pincak maka dengan bantuan fly wheel, segera piston akan bergerak turun lagi, posisi displacer sudah berada di tengah,sehingga dengan demikian sebagian udara akan mengalami penyusutan yang mengakibatkan power piston terhisap ke bawah.
- Hal ini terus berlangsung hingga posisi power piston ter-rendah di ikuti oleh pergerakkan displacer ke tengah.
- Dan begitu seterusnya, hal ini berlangsung juga dengan bantuan fly wheel yang menyimpan momen inersianya.
Komponen-komponen pada generator terdiri dari rotor dan stator
- Rotor adalah bagian dari motor listrik atau generator listrik yang berputar pada sumbu rotor. Perputaran rotor di sebabkan karena adanya medan magnet dan lilitan kawat email pada rotor. Sedangkan torsi dari perputaran rotor di tentukan oleh banyaknya lilitan kawat dan juga diameternya. Bagian rotor yang berputar terdiri atas :
- Poros jangkar
- Inti jangkar
- Kumutator
- Kumparan jangkar
- Stator Kebalikan dari rotor, stator adalah bagian pada motor listrik atau dinamo listrik yang berfungsi sebagai stasioner dari sistem rotor. Jadi penempatan stator biasanya mengelilingi rotor, stator bisa berupa gulungan kawat tembaga yang berinteraksi dengan angker dan membentuk medan magnet untuk mengatur perputaran rotor. Bagian stator yang berputar terdiri atas :
- Kerangka generator
- Kutub utama beserta belitannya
- Bantalan-bantalan poros
- Sikat arang
VOLVO PENTA
Range: 250 KVA to 650 KVA
•Desain yang kokoh dengan rasio power yang tinggi
•Konsumsi pelumas yang cukup rendah
•Efisien penggunaan bahan bakar
•Biaya perawatan yang rendah
•Emisi gas buang yang ramah lingkungan
Perkins
Range: 500 KVA – 2250 KVA
•Proses pembakaran yang efektif melibatkan kontrol yang tepat dari gerakan udara dan semprotan injeksi pola menghasilkan emisi gas buang yang rendah dan konsumsi bahan bakar rendah
•Tingkat getaran dan kebisingan suara yang rendah.
poker dadu
ReplyDeletetoto macau 4d
togel toto macau
togel macao
toto macau
toto macao
togel toto macao
togel macao
toto 4d
toto macao