Tuesday, June 21, 2016

Lakukan Kebiasan Ini agar Unit AC Anda Awet Lebih Lama

Di era digital ini bisa dipastikan hampir setiap rumah menggunakan pendingin ruangan atau air conditioner (AC), hal ini karena kita tinggal di negara tropis dengan kelembapan tinggi dan juga berubahnya gaya hidup dengan semakin banyaknya penggunaan perangkat elektronik yang menuntut suhu ruangan yang dingin agar perangkat tersebut tidak terbakar.


Karena kerja unit AC yang bisa beroperasi secara otomatis jangan lupa untuk merawatnya secara rutin. Sebab AC yang tidak dirawat secara berkala dan seksama, tak hanya menimbulkan polusi udara tapi juga menjadi tempat penyebaran penyakit.

AC yang kotor akibat jarang dibersihkan, dapat menyimpan berbagai virus dan bakteri yang secara terus menerus menyebar ke seluruh ruangan dan masuk ke saluran pernafasan para penghuninya. Akibatnya, akan mengalami sakit atau infeksi berulang kali.

Lakukan kebiasan berikut ini agar unit AC anda selalu bersih bebas sumber penyakit dan dapat awet lebih lama. Perawatan AC yang sebaiknya Anda lakukan agar AC dapat bekerja optimal dan tahan lama:

  • Biasakan matikan AC jika tidak digunakan
Bila bepergian atau ruangan tidak digunakan, jangan lupa untuk menonaktifkan AC. Meski pengoperasiannya cukup mudah, karena sudah disediakan remote control, tapi kebiasaan yang satu ini kerap diabaikan.

Bila udara tidak terlalu panas, usahakan untuk mematikan sekitar satu atau dua jam dalam sehari. Bila perlu gunakan reminder atau timer yang terdapat dalam fasilitas AC. Ketika AC sudah dimatikan, buka lebar jendela dan pintu agar terjadi pertukaran udara.

  • Perhatikan kebersihan AC
Periksalah komponen saringan (filter) udara pada AC, minimal sebulan sekali. Penyaring udara yang kotor akan menghambat proses sirkulasi udara dan menjadi tempat yang nyaman bagi kuman, bakteri maupun jamur.

Bakteri inilah yang akan mengalir ke bagian evaporator coil (gulungan penguap) kemudian menyebar kembali ke seluruh ruangan. Komponen AC yang kotor dapat mempengaruhi kinerja sistem pendingin menjadi lebih berat, sehingga tidak menghasilkan dingin yang maksimal dan boros.

  • Selektif dalam penggunaan
Minimalkan potensi gangguan kesehatan dengan seselektif mungkin penggunaan AC, sebab bila di ruangan yang sama terdapat anggota keluarga yang sakit, virus dan kumannya dapat terbantu penyebarannya melalui AC.

Jadi bila ada anggota keluarga yang sakit flu, misalnya, usahakan seminimal mungkin menggunakan AC. Saran ini juga berlaku bila ada salah satu anggota keluarga yang merokok di dalam ruangan atau bila ruangan dan perabotannya tengah dibersihkan.

  • Periksa kondensor AC
Pastikan kondensor yang terletak di luar rumah bersih dari debu, semak belukar dan dedaunan. Bila ingin membersihkan, matikan dulu AC dan bersihkan debu yang menempel dengan menggunakan vacuum cleaner.

Pastikan alat kondensor yang terletak di luar rumah bersih dari debu, semak-semak atau dedaunan. Tentu saja, sebelum Anda melakukannya, matikan pendingin ruangan terlebih dahulu. Anda dapat membersihkan debu dari kondensor tersebut dengan menggunakan vacuum cleaner.

  • Lakukan perawatan rutin
Agar lebih aman, lakukan service AC dengan memanggil teknisi pembersih AC yang dipercaya minimal enam bulan sekali. Perawatan ini tak hanya demi kesehatan keluarga, tapi juga untuk memastikan AC menjadi lebih panjang umur dan hemat biaya bulanan listrik.

Semua kebiasaan positif tersebut dapat Anda lakukan sendiri dan disiplin, namun bila Anda merasa tidak ada waktu dan keahlian, maka disarankan untuk menggunakan Jasa teknisi maintenance AC di kota Anda. 

No comments:

Post a Comment